Friday, March 22, 2013

Nasihat Utsman bin Affan



Tidak ada bantahan lagi bahwa Rasulullah SAW yang begitu mulia dikelilingi pula oleh para sahabat dan pengikut yang juga sangat luar biasa. Di antara sahabat-sahabat beliau, ada 4 sahabat yang masing-masing sangat beliau cintai dan memiliki keistimewaan masing-masing. Mereka adalah para Khulafaurrasyidin. 

Abu Bakar AS, sahabat kesayangan Rasulullah yang membenarkan kenabian Rasul di kala seluruh orang mencemooh beliau, teman seperjalanan hijrah Rasulullah dan tak ragu untuk berkorban, seseorang yang tenang dan bijaksana. 
Kemudian ada Umar bin Khattab, sahabat yang tegas lagi tanggap, semua orang segan terhadapnya, bahkan syaithan pun takut hingga mencari jalan lain ketika bertemu Umar, Khalifah yang zuhud nan peduli ummat melebihi kepeduliannya terhadap diri sendiri. 
Yang ketiga adalah Utsman bin Affan, sahabat yang pemalu nan syahdu. Mendermakan hartanya hanya untuk kepentingan umat Islam. Sang dzun nurain, sahabat sekaligus menantu Rasulullah yang lembut. 
Dan tak lupa si periang dan sahabat penuh ilmu, Ali bin Abi Thalib. Anak pertama yang masuk Islam di jamannya. Sahabat yang rela mengorbankan dirinya di balik selimut sang nabi kala kaum kafir seakan kehilangan akal hendak membunuh Nabi.

Begitulah. Keimanan mereka sudah tak perlu ditanyakan lagi. Merekalah sahabat-sahabat yang dapat kita jadikan panutan, di samping menjadikan Rasulullah tauladan bagi kita. Masing-masing dari mereka memiliki karakter yang kuat dan melekat, yang bisa kita ambil pelajaran.
Ishaq bin Rahawaih mengatakan, “Tidak ada seorang pun sepeninggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam orang yang paling baik di muka bumi ini kecuali Abu Bakr, dan tidak ada orang yang lebih baik sepeninggalnya kecuali Umar, dan tidak ada orang yang lebih baik sepeninggalnya kecuali Utsman, serta tidak ada orang yang lebih baik dan lebih mulia sepeninggalnya kecuali Ali.”
Di antara keempat sahabat Rasul, besar perhatian saya tertuju pada Saydina Utsman bin Affan. Tanpa mengurangi kecintaan dan kekaguman saya pada ketiga sahabat Rasul lainnya, saya pribadi sangat menyenangi sosok Utsman bin Affan. Awal mula rasa cinta itu datang sebenarnya juga tidak lepas pada keaktifan saya pada rohis SMA, pada saat kami kumpul bersama, tak jarang kita membicarakan sosok sahabat yang kita kagumi. Teman saya yang tergabung dalam Ikarisda saat itu masing-masing ada yang jatuh cinta pada Saydina Abu Bakar, ada yang kagum pada Umar, dan menyenangi Ali bin Abi Thalib. Dan tak tau juga darimana awalnya, Utsman bin Affan menjadi pilihan saya saat itu. Saya mulai membaca biografi beliau, dan memperhatikan apa-apa yang menjadi keistimewaan beliau serta karakter beliau. Bahkan, ketika Uni Isti, salah satu mentor komunitas kami menyuruh kami membuat proposal impian, saya menuliskan bahwa saya ingin bermimpi bertemu Rasulullah, yang di samping beliau juga berdiri Utsman bin Affan, saking saat itu saya dan teman-teman sedang di puncak kekaguman membaca siroh Rasul dan sahabat. hehe, aamiin :')

Pada kesempatan ini, saya ingin share sedikit dari banyak hal mengenai Utsman bin Affan, serta nasihat-nasihat beliau. Saya mendapatkan dari berbagai sumber, semoga berkenan :)

**********

Para Kesatria Sunyi oleh Salim A. Fillah

Untuk mengawali tulisan-tulisan saya selanjutnya di blog ini, berikut merupakan kultweet yang saya ambil dari twitter Ustad @salimafillah,...