Tak pernah saya mengenal beliau sebelumnya, apalagi memandang wajahnya. Nama beliau saya kenal baru ketika beliau meninggal dunia. Ustazah Yoyoh Yusro, nama beliau. Lewat profilnya, Bunda Yoyoh memberi banyak pelajaran untuk kita, terutama buat diri saya pribadi.
Bunda Yoyoh merupakan profil wanita, istri dan ibu yang luar biasa. Bersama suaminya, beliau melahirkan dan membesarkan 13 putra-putri, yang hampir kesemuanya hafidz/hafidzah. Subhanallaah.. Kesibukan beliau sebagai aktivis dakwah, pengurus berbagai organisasi, anggota dewan bidang internasional dan berbagai aktivitas-aktivitas kemanusiaan lainnya tidak membuat dirinya lupa akan kodrat sebagai ibu dan istri. Beliau tetap bisa membahagiakan keluarganya lewat kasih sayang dan perhatian. Sebagai seorang hamba Allah pun ibadah-ibadah beliau tak terlupa. Target tilawah min. 3 juz perhari merupakan santapan sehari-hari. Belum lagi sholat malam yang tetap didirikan, walau seletih apa badannya seharian.
Kini, Bunda sudah tiada. Beliau telah menyelesaikan visi dan misinya di dunia. Jilbab kini telah dengan mudahnya diterima di Indonesia, bagian dari Revolusi Jilbab yang dulu beliau perjuangkan bersama. Profil dan inspirasi hidup dari Bunda Yoyoh dapat kita simak di sebuah buku berjudul "
Yoyoh Yusroh: Mutiara yang Telah Tiada" Buku yang dapat membuat kita semangat dalam menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya dalam pengharapan ridho Allah semata. Dalam buku ini juga ada nasehat beliau untuk sang putera, beberapa waktu sebelum beliau meninggal dalam senyum. Selamat membaca :") Semoga juga dapat menginspirasi semua . .
From: Yoyoh Yusroh
Date: 2011/5/18
Subject: Nasihat untuk sang putera
To: Aizza Jundana
Wahai puteraku …
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia, janganlah berbicara dalam berbagai urusan .. Kecuali setelah mengecek
kebenaran sumbernya .. Dan jika seseorang datang membawa berita, cari
bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara .. Hati-hati
dengan isu, jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya
sesuatu yang setengah engkau lihat ..
Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh, hadapi
dengan berbuat baik kepadanya. Tolak dengan cara yang lebih baik,
niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih. Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi
bersama, dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap, penampilan
lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya akan tersingkap! Dan “bepergian
itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap
akhlaq dan tabiat”.
Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas
kebenaran, atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk, bergembiralah, sebab mereka sebenarnya sedang berkata: “Engkau orang
yang sukses dan berpengaruh”, sebab, anjing yang mati tidak akan
ditendang, dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah.
Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata
tawon lebah, dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab
engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!
Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal, sebab keberkahan ada di pagi hari, dan ibu khawatir kehilangan
kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau
begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi!
Akan aku ceritakan kepadamu kisah seekor kambing dan serigala,
supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar . Dan saat seseorang
memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya!
Akan aku ajak engkau ke sarang singa, akan aku ajarkan bahwa singa
itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya!! Akan tetapi, karena
ia berjiwa tinggi! Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain,
betapapun ia lapar dan perutnya melilit-lilit. Jangan mencuri jerih
payah orang lain, sebab engkau menjadi keji!
Akan aku ajak engkau menemui bunglon, agar engkau menyaksikan
sendiri tipu dayanya! Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat
ia berada, agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu
banyak, dan berulang-ulang! Dan bahwasanya ada orang-orang munafik, banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian, dan berlindung
dibalik alasan “ingin berbuat baik”.
Wahai puteraku ..
Biasakan engkau bersyukur .. kepada Allah! Cukuplah menjadi alasan
untuk bersyukur kepada-Nya bahwa engkau dapat berjalan, mendengar dan
melihat! Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia .. sebab
Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur. Dan manusia senang
saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu
menghargainya!
Wahai puteraku .. ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung
dalam kehidupan ini adalah sifat jujur! Dan bahwasanya kebohongan,
meskipun tampak memberi keselamatan , namun jujur lebih berakhlaq
bagimu! Dan bagi orang sepertimu!
Wahai puteraku …
Persiapkan alternatif untuk segala urusan, agar engkau tidak
membuka jalan kehinaan! Manfaatkan segala peluang, sebab peluang yang
datang sekarang bisa jadi tidak akan berulang!!
Jangan berkeluh kesah, aku harap engkau optimis .. siap menghadapi
kehidupan.. Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari
mereka! Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu
memandang sial kepada segala hal!!
Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah, jangan
pula menghina orang karena postur atau penampilannya .. Sebab dia tidak
menciptakan dirinya .. dan saat engkau menghina orang lain, pada
hakekatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan
Membuat bentuk rupa.
Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu
.. sebab Allah-lah Dzat yang menutupi dan mencintai orang yang
menutupi! Jangan menzhalimi siapa pun, dan jika engkau hendak
menzhalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi, ingatlah bahwa Allah SWT
lebih mampu!
Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim, engkau akan terheran-heran bagaimana usapan itu dapat menghilangkan
rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak!
Jangan mendebat, dalam perdebatan kedua pihak merugi. Kalau
kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita, dan jika
menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan
debat kita.. Semua kita kalah , baik yang merasa menang , dan yang
merasa belum menang!
Jangan monopoli pendapat .. yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan
dipengaruhi! Hanya saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang, dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar, tegarlah dan jangan
terpengaruh!
Wahai puteraku ..
Engkau dapat merubah keyakinan orang, dan menguasai hati mereka
tanpa engkau sadari! Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi .. Namun, dengan senyumanmu, dan kosa katamu yang lembut .. Dengan
keduanya, engkau dapat menyihir!! Oleh karena itu, tersenyumlah .. Maha
suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama
kita, dan kita mendapatkan pahala darinya!!
Di Cina, jika engkau tidak murah senyum, mereka tidak akan berikan
lisensi kepadamu untuk membuka kedai .. Jika engkau tidak menemukan
orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya!
Jika bibirmu terbuka karena senyuman, dengan cepat terbuka pula
hati untuk mengekspresikan isinya. Jika orang meragukanmu, bela dirimu , jelaskan dan beri keterangan pembenarannya!
Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan, jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka
bersikap!!
Wahai puteraku, jauhkan dirimu dari hal ini .. Ibu sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini!!
Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam
kehidupan! Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi
cobaan .. Sehingga Allah melihat kita, adakah kita bersabar?
Karena itu, santai saja .. jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan
keluar dekat .. “Jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi
hujan”!!
Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu,
sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji!! Tataplah
hari esok, persiapkan diri dan singsingkan lengan baju untuk
menghadapinya!!
Jadilah orang yang mulia .. berbanggalah dengan dirimu! Sebagaimana
engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu ..
Jangan sekali-kali meremehkan dirimu!! Sebab engkau menjadi besar
saat engkau ingin besar .. hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi
kecil!
Bunda : Yoyoh Yusroh
|
Bunda Yoyoh |